Banguntapan, 7/1/2021 Seluruh desa di kabupaten Bantul harus siap dan tangguh dalam menghadapi wabah COVID-19 beserta dampak-dampaknya. Warga masyarakat harus tangguh secara jasmani dan rohani dimana setiap anggota masyarakatnya akan terus berdisiplin diri dalam menerapkan protokol kesehatan.
Harus tangguh secara sosial ekonomi yang dibuktikan dengan masyarakat yang mampu memanfaatkan berbagai potensi yang ada di lingkungan harus tangguh secara keamanannya dengan bagaimana masyarakat berpartisipasi aktif di dalam menjaga keamanan dan kondusifitas lingkungan.Babinsa desa kalurahan Singosaren sertu Sukamal mengatakan, desa Singosaren juga harus tangguh dengan mempunyai inovasi dan kreatifitas yang dapat membawa kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Mari bersama-sama kita sukseskan Kampung Tangguh Nusantara ini, karena gagasan yang bagus ini dapat memberikan dampak luar biasa kepada sebuah upaya menyuburkan kegotongroyongan di tengah masyarakat," Hal ini di sampaikan sertu Sukamal dalam pertemuan desa tangguh Nusantara , pada hari Rabu tanggal 6 Januari 2021 di ruang pertemuan dusun Sari Rejo 1,kalurahan Singosaren kapanewon Banguntapan.
Hadir dalam kegiatan tersebut AKP Sarim dari Polsek Banguntapan ,H. Joko prayitno lurah Singosaren beserta dukuh dan jogoboyo , Babinkamtibmas Polsek Banguntapan Aipda Sutopo ,dan segenap warga masyarakat kalurahan Singosaren , Kegiatan ini sebagai upaya dalam rangka menghadapi segala kemungkinan yang terjadi ,mengingat kabupaten Bantul merupakan rawan bencana.sehingga Masyarakat siap menghadapinya. |